"untuk yang tak pernah nyaman
yang tak pernah berhenti mencari
untuk siapa yang bertujuan untuk tersesat
mengikuti kemana hati ingin pergi
untuk yang malu untuk malu
berusaha sama agar berbeda
untuk yang takut
takutlah pada penyesalan
untuk sang pelopor dan sang pemberontak
lupa daratan pada setiap tantangan dan kemungkinan
untuk yang siap tersandung tanpa harus jatuh
untuk yang siap mencari dan tersesat
untuk yang siap hidup untuk diri
(A Mild Go Ahead 2011)"
Ada yang pernah dengar deretan kalimat di atas? Itu kalimat yang ada pada salah satu versi iklan A mild Go Ahead. Gak tahu kenapa saya suka iklan itu, hehe. Ada pesan di dalamnya. Rasanya kena banget, seperti "ditantang", ditantang untuk menghadapi tantangan. *buset dah sok banget*. Untuk itu saya tulis ulang di blog saya, agar bisa saya baca lagi berulang-ulang. Biar semangatnya ada lagi. *alesan* haha :D
"untuk yang tak pernah nyaman
yang tak pernah berhenti mencari
untuk siapa yang bertujuan untuk tersesat
mengikuti kemana hati ingin pergi"
tersesat ke tempat yang gak kita tahu dan menemui sesuatu yang gak pernah kita duga sebelumnya. Mengikuti apa kata hati.
"untuk yang malu untuk malu
berusaha sama agar berbeda
untuk yang takut
takutlah pada penyesalan"
Seharusnya kita malu kalo kita malu. Memiliki tujuan yang sama meski berbeda cara. Takut pada penyesalan, karena kita tak melakukan apa yang seharusnya kita lakukan.
"untuk sang pelopor dan sang pemberontak
lupa daratan pada setiap tantangan dan kemungkinan
untuk yang siap tersandung tanpa harus jatuh
untuk yang siap mencari dan tersesat
untuk yang siap hidup untuk diri"
untuk sang pelopor dan sang pemberontak, melakukan yang terbaik pada setiap tantangan dan kemungkinan. Siap menghadapi resiko tanpa takut untuk terjatuh. Tak pernah berhenti untuk mencari, selalu belajar untuk hidup.
Seperti itulah saya memahami iklan tersebut, gak tahu benar atau salah. Go Ahead